Berita Borneotribun.com: Prabowo Subianto Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Maret 2025

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka, Jakarta. 

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly tiba di halaman Istana Merdeka. Mereka disambut dengan penuh kehormatan oleh pasukan jajar kehormatan dan para pelajar Sekolah Dasar (SD) yang dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Viet Nam. 

Suasana penyambutan pun semakin meriah dengan senyum dan semangat para pelajar.

Saat tiba di serambi barat Istana Merdeka, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly langsung disambut oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum bersama-sama menuju lokasi upacara kenegaraan.

Upacara kenegaraan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Lagu kebangsaan Viet Nam dinyanyikan terlebih dahulu, diikuti dengan Indonesia Raya. 

Momen ini semakin khidmat dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan ini.

Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. 

Setelah itu, sesi perkenalan delegasi dari kedua negara pun dilakukan sebelum acara dilanjutkan ke dalam Istana Merdeka.

Pertemuan Bilateral dan Penguatan Kerja Sama

Di Ruang Kredensial, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Viet Nam. 

Setelah itu, keduanya mengadakan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden.

Setelah pertemuan tertutup, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm menggelar pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara. 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan kenegaraan Sekjen Tô Lâm ke Indonesia, serta menegaskan hubungan erat yang telah dibangun sejak era Presiden pertama Viet Nam, Ho Chi Minh, dan Presiden pertama RI, Soekarno.

“Tahun ini menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat kemitraan strategis komprehensif,” ujar Presiden Prabowo.

Sebagai penutup rangkaian kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo menjamu Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly beserta delegasi Viet Nam dalam santap malam kenegaraan di Istana Merdeka. 

Momen ini menjadi simbol persahabatan yang semakin erat antara kedua negara serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.

Upacara penyambutan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
  • Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
  • Menteri Luar Negeri Sugiono
  • Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
  • Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Viet Nam Denny Abdi

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam serta membawa manfaat bagi kedua negara dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan budaya.

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat dengan pembahasan terkait sekolah rakyat pada Senin, 10 Maret 2025 di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. 

Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 10 Maret 2025, di Istana Merdeka Jakarta, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih membahas berbagai aspek penting program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.

53 Lokasi Sekolah Rakyat Siap Beroperasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. 

"Kami melaporkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, tepatnya 53, yang siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat ini. Namun demikian, data terus berkembang karena dalam beberapa hari ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota terkait persiapan yang dilakukan secara paralel," ujarnya dalam keterangan pers usai rapat.

Presiden Prabowo menekankan agar program ini terus dimatangkan dan dapat mencakup lebih banyak daerah. 

"Pada prinsipnya, Presiden meminta agar program ini terus ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini," tambah Gus Ipul.

Penerimaan Siswa Berbasis Data Ekonomi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa penerimaan siswa akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan prioritas dari kelompok Desil 1 dan Desil 2, yaitu masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.

"Dari 53 lokasi yang telah dipilih, sebagian besar berada di daerah yang membutuhkan sekolah dan memiliki jumlah masyarakat kurang mampu yang tinggi. Jadi, program ini benar-benar berbasis data yang ada di BPS," ujar Amalia.

Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas

Gus Ipul menambahkan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur. 

Sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi syarat kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, hingga fasilitas olahraga.

"Sekolah-sekolah yang kami pilih dianggap sudah memenuhi standar kelayakan. Bangunannya sudah mencukupi, ada ruang sekolah, asrama, tempat ibadah, area makan, tempat olahraga, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan," jelasnya.

Lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan, dan Papua. 

Selain itu, dua perguruan tinggi, yakni Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menyatakan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

Konsolidasi Anggaran dan Rencana Ke Depan

Pemerintah juga terus melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat. 

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memastikan bahwa sekolah-sekolah ini dapat berjalan dengan maksimal.

"Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi sekuat tenaga. Ini bagian dari upaya memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong kebangkitan wong cilik menuju Indonesia Emas 2045," kata Gus Ipul.

Saat ini, tim dari berbagai kementerian sedang membahas aspek-aspek penting, mulai dari kurikulum, rekrutmen tenaga pengajar, sarana-prasarana, pengawasan, hingga tata kelola. 

Dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah akan mengumumkan skema yang lebih jelas terkait jumlah siswa per sekolah dan alokasi anggaran.

"Insyaallah dalam waktu 1-2 minggu ke depan, gambaran program ini akan semakin jelas," tutur Gus Ipul.

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri
Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri.

JAKARTA – Kabar baik bagi para pekerja di Indonesia! Pemerintah resmi mengumumkan kebijakan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus bagi pekerja swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Menurut Presiden Prabowo, kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemerintah juga memastikan bahwa pencairan THR harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya agar pekerja dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

THR Harus Dibayar Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran

Presiden Prabowo menegaskan bahwa mekanisme pemberian THR akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran resmi.

“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri. Besaran dan mekanisme lengkapnya akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan,” ujar Presiden dalam konferensi pers.

Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan pekerja menerima haknya tepat waktu sehingga bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan nyaman bersama keluarga.

Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir Online

Tak hanya bagi pekerja formal, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Menurut Presiden, mereka memiliki peran penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia, terutama selama periode Ramadan dan menjelang Lebaran.

“Untuk itu, pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” kata Presiden Prabowo.

Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online aktif, serta 1-1,5 juta pekerja yang berstatus paruh waktu. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan mereka juga bisa menikmati Hari Raya dengan lebih baik.

Dukungan dari Pemerintah dan Perusahaan Transportasi Daring

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, termasuk para menteri di Kabinet Merah Putih serta pimpinan perusahaan transportasi daring yang turut mendukung implementasi pemberian THR dan bonus bagi pekerja dan pengemudi online.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta pimpinan perusahaan Saudara Patrick Walujo dan Saudara Anthony Tan atas kerja sama yang baik ini. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi dan kurir online di mana pun kalian berada,” tandasnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para pekerja dan pengemudi online dapat merayakan Idulfitri dalam kondisi yang lebih baik, menikmati waktu bersama keluarga, serta merasa lebih dihargai atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.

Sabtu, 08 Maret 2025

Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional

Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional
Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. 

Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

Fokus Pembahasan: Ekonomi dan Investasi Nasional

Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah dan dunia usaha. 

Beberapa topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

  1. Program Makan Bergizi Gratis – Salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
  2. Pembangunan Infrastruktur – Mendorong percepatan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
  3. Penguatan Industri Tekstil dan Manufaktur – Upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja baru.
  4. Swasembada Pangan dan Energi – Strategi dalam memastikan ketahanan pangan dan energi nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada impor.
  5. Industrialiasi dan Investasi – Pembahasan mengenai optimalisasi pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara agar lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha

Presiden Prabowo dalam pertemuan ini mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Selain itu, diskusi ini juga menjadi momentum bagi dunia usaha untuk menyampaikan masukan dan tantangan yang mereka hadapi, sehingga kebijakan yang diterapkan pemerintah dapat lebih selaras dengan kondisi di lapangan. 

Dengan komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, diharapkan iklim investasi di Indonesia semakin kondusif, menarik investor baru, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Mewujudkan Indonesia Maju

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjalin komunikasi yang erat dengan dunia usaha guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta mempercepat pertumbuhan investasi. 

Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Rabu, 05 Maret 2025

Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan

Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan
Pemerintah Akan Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Memajukan Perekonomian Pedesaan.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. 

Dalam pertemuan ini, pemerintah menetapkan kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih), yang akan dibangun di 70 ribu hingga 80 ribu desa di seluruh Indonesia.

Koperasi untuk Memperkuat Ekonomi Desa

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa. 

Selain sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian masyarakat, Kop Des Merah Putih juga diharapkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi bagi warga desa.

“Salah satu keputusan utama dalam rapat ini adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini akan dibangun di 70 ribu desa untuk mendukung perekonomian masyarakat desa,” ujar Zulhas kepada awak media usai rapat.

Pemerintah berencana mengoptimalkan dana desa yang sudah ada untuk mendukung pendanaan koperasi ini. 

Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan berperan dalam pendanaan melalui skema cicilan selama tiga hingga lima tahun, sehingga koperasi dapat beroperasi optimal sejak awal.

“Satu desa diperkirakan akan mengeluarkan anggaran sekitar Rp3 – Rp5 miliar. Dana desa yang ada saat ini sebesar Rp1 miliar per tahun, sehingga dalam lima tahun, totalnya mencapai Rp5 miliar,” tambah Zulhas.

Tiga Pendekatan dalam Pengembangan Koperasi

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa program Kop Des Merah Putih akan dikembangkan dengan tiga pendekatan utama:

  1. Membangun koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi.
  2. Merevitalisasi koperasi yang sudah ada agar lebih optimal.
  3. Mengembangkan koperasi eksisting agar bisa lebih maju dan berkembang.

Budi Arie juga menyebut bahwa ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi. 

Dengan begitu, sistem pertanian dan distribusi pangan di desa akan terintegrasi lebih baik.

“Dengan adanya koperasi ini, diharapkan harga-harga di masyarakat lebih terjangkau karena rantai distribusi menjadi lebih pendek dan efisien,” jelasnya.

Dukungan Regulasi dan Penggunaan Dana Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan bahwa kebijakan ini akan didukung dengan revisi regulasi terkait penggunaan dana desa. Pemerintah ingin memastikan bahwa desa-desa berkembang dan memiliki fondasi ekonomi yang kuat.

“Fokus utama dari kebijakan ini adalah memajukan desa. Jika desa maju, maka Indonesia juga akan maju,” kata Yandri.

Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan ekonomi desa semakin kuat, distribusi pangan lebih efisien, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan meningkat. 

Pemerintah juga akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia. (BPMI Setpres)

Minggu, 02 Maret 2025

Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi

Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi
Waspada! Video Deepfake Presiden Prabowo Menipu Warga di 20 Provinsi.

JAKARTA - Teknologi deepfake semakin canggih dan kini menjadi alat bagi penipu untuk mengelabui masyarakat. Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial, di mana ia tampak mengenakan topi dan jas hitam serta berbicara langsung kepada masyarakat.

"Siapa yang belum menerima bantuan dari saya? Apa kebutuhan kalian saat ini?" ujar Prabowo dalam video yang diunggah pada November lalu.

Namun, meskipun tampak nyata dengan mulut yang bergerak dan mata yang berkedip, video tersebut ternyata merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan alias deepfake. 

Polisi berhasil mengungkap penipuan ini pada bulan lalu setelah banyak warga di 20 provinsi tertipu.

Modus Penipuan

Para korban yang percaya pada video tersebut diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu dan membayar "biaya administrasi" antara Rp250.000 hingga Rp1 juta. Sayangnya, bantuan yang dijanjikan hanya kebohongan belaka.

"Saya butuh uang, tetapi malah diminta mengirim uang. Mereka bahkan melakukan panggilan video dengan saya, seolah-olah saya berbicara langsung dengan mereka," kata Aryani (56 tahun), salah satu korban yang kehilangan Rp200.000 akibat penipuan ini.

Deepfake dan Penyebaran Misinformasi

Sejak pemilu tahun lalu, para pakar telah memperingatkan potensi penyalahgunaan deepfake untuk menyebarkan misinformasi. 

Teknologi ini tidak hanya digunakan dalam kampanye politik, tetapi kini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan demi keuntungan pribadi.

Tim Fact-Check AFP menemukan bahwa akun yang mengunggah video Prabowo juga telah menyebarkan puluhan video serupa, termasuk yang menampilkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Video-video ini digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus bantuan keuangan palsu.

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku

Direktur Unit Kejahatan Siber Bareskrim Polri, Himawan Bayu Aji, mengungkapkan bahwa polisi telah menangkap seorang tersangka yang berhasil meraup Rp65 juta dari penipuan ini. 

Selain itu, tersangka kedua yang terlibat dalam penipuan serupa juga telah diamankan, meskipun jumlah uang yang diperoleh belum diungkap.

Namun, hasil investigasi AFP menunjukkan bahwa penyebaran video deepfake ini jauh lebih luas dari yang diumumkan. 

Puluhan video serupa masih beredar di TikTok dengan tagar "Prabowo berbagi berkah" dan akun-akun yang memanfaatkan pelantikan Prabowo untuk menipu lebih banyak korban.

TikTok dan Langkah Penanggulangan

TikTok mengonfirmasi telah menghapus beberapa video dan akun yang terlibat dalam penipuan ini. 

Mereka berjanji akan terus menindak konten yang menyesatkan sesuai dengan pedoman komunitas mereka.

Menurut Aribowo Sasmito, salah satu pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), penipuan deepfake semakin marak sejak tahun lalu karena kemajuan teknologi AI yang semakin mudah diakses dan digunakan.

Tips Agar Tidak Tertipu

  1. Jangan mudah percaya dengan video atau pesan yang menawarkan bantuan keuangan.
  2. Cek sumber informasi melalui media resmi atau akun pemerintah yang terpercaya.
  3. Laporkan jika menemukan video mencurigakan agar penyebarannya bisa dihentikan.
  4. Jangan pernah mengirim uang kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan janji-janji bantuan yang mencurigakan. 

Semakin kita waspada, semakin kecil kemungkinan menjadi korban penipuan digital ini!

Sabtu, 01 Maret 2025

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah. Ucapan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat menjalankan bulan puasa Ramadan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah Swt,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa penentuan awal puasa akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Agama setelah menggelar sidang isbat.

“Tentunya nanti sore Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 H untuk menentukan waktu awal puasa bagi umat Islam di Indonesia,” lanjutnya.

Presiden Prabowo juga mengajak seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan. Ramadan diharapkan menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan menebarkan kebaikan kepada sesama.

“Sekali lagi, bagi yang berpuasa selamat puasa, dan marilah kita jalankan bulan Ramadan ini dengan baik, dengan tenang, dan khusyuk,” tutupnya.

Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Jelang Ramadan 1446 H, Presiden Prabowo Sampaikan Langkah Strategis Pemerintah

Jelang Ramadan 1446 H, Presiden Prabowo Sampaikan Langkah Strategis Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas langkah strategis pemerintah jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran arus mudik. 

Hal ini disampaikannya dalam rapat terbatas bersama jajaran menteri usai tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 

Instruksi tegas telah diberikan kepada jajaran terkait untuk memantau keseimbangan harga di pasar dan mencegah spekulan yang ingin memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

Jaga Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.

“Ini kita harus kerja keras supaya seluruh rakyat, terutama yang paling membutuhkan, tetap bisa menjangkau harga bahan-bahan pokok. Saya yakin kita bisa memastikan hal itu,” ujar Presiden.

Untuk menghindari lonjakan harga, pemerintah akan terus melakukan pemantauan di berbagai daerah dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. 

Selain itu, koordinasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diperkuat guna menjamin pasokan tetap stabil selama Ramadan.

Kelancaran Arus Mudik Jadi Prioritas

Selain kestabilan harga, Presiden juga menyoroti kesiapan transportasi menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran. 

Ia memastikan bahwa Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja untuk menjamin layanan transportasi yang aman dan lancar bagi masyarakat.

“Kementerian terkait terus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi serta pelayanan publik berjalan dengan baik. Kita ingin masyarakat bisa mudik dengan nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” lanjutnya.

Salah satu kebijakan yang disiapkan pemerintah adalah penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu ke depan. 

Selain itu, penurunan tarif tol di beberapa ruas utama juga akan diterapkan menjelang libur Idulfitri dan Hari Raya Nyepi, yang pada tahun ini berdekatan.

“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas utama saat libur Idulfitri dan Hari Raya Nyepi,” tandas Presiden.

Rapat Terbatas Bersama Para Menteri

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan strategis ini agar masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman. Semua pihak diharapkan turut mendukung langkah-langkah ini demi kesejahteraan bersama.

Retret Kepala Daerah 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Tekankan Kekompakan dan Hilirisasi

Retret Kepala Daerah 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Tekankan Kekompakan dan Hilirisasi
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan pada penutupan Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 di Kompleks Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Magelang - Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Kompleks Akademi Militer, Magelang, resmi ditutup pada Jumat, 28 Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto menutup acara ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.

Selama delapan hari mengikuti kegiatan ini, para kepala daerah mengaku mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah masing-masing. Mereka menilai retret ini sebagai forum yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah

Bupati Keerom, Piter Gusbager, menilai bahwa retret ini memberikan pembekalan penting bagi kepala daerah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi yang kuat antara pusat dan daerah sangat diperlukan agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

“Negara ini terlalu besar dan luas. Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah sangat penting. Tanpa sinergi, banyak kebijakan yang tidak akan sinkron. Kapasitas kepala daerah juga harus terus diperbarui dan ditingkatkan,” ujar Piter.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi yang harus dimaksimalkan agar perekonomian semakin kuat.

“Banyak perkebunan sudah berusia 20-30 tahun tanpa peremajaan atau industri pengolahan. Jika ini dibiarkan, petani bisa kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Hilirisasi dan industrialisasi sangat penting untuk mengangkat ekonomi daerah,” tambahnya.

Memperkuat Koneksi Emosional dengan Pemerintah Pusat

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menilai bahwa retret ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga momen penting dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Ia menilai diskusi langsung jauh lebih efektif dibandingkan metode daring.

“Kita membutuhkan kegigihan, keteguhan, komitmen, dan kekompakan dalam membangun Indonesia. Presiden Prabowo menjelaskan secara rasional dan komprehensif tentang tantangan serta peluang yang kita hadapi. Ini sangat menginspirasi,” ujar Emil.

Emil juga menyoroti bagaimana strategi hilirisasi dijelaskan secara lebih jelas dalam pengarahan Presiden Prabowo. Ia mengapresiasi pendekatan yang tidak hanya teknis tetapi juga memiliki dasar filosofis yang kuat.

“Landasan konstitusionalnya dijelaskan dengan mendalam, bukan hanya aspek teknis, tetapi juga filosofis dan spiritual. Ini semakin memperkuat keyakinan kita dalam menjalankan program pembangunan,” tambahnya.

Membangun Solidaritas dan Efisiensi Anggaran

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tegal siap menjalankan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran.

“Ini pertama kali diadakan dan menurut saya sangat penting. Kita harus kompak, solid, dan bersatu untuk rakyat. Kita akan bertarung melawan kemiskinan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Membawa Semangat Baru untuk Pembangunan Daerah

Bupati Karimun, Iskandarsyah, juga menilai retret ini sebagai pengalaman luar biasa. Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.

“Kami mendapatkan pemahaman dan pembekalan yang sangat penting. Terutama dalam mensinergikan program Asta Cita Presiden Prabowo agar daerah mampu mewujudkan pembangunan yang telah dirancang,” kata Iskandarsyah.

Dengan berakhirnya retret ini, para kepala daerah membawa semangat baru untuk menerapkan arahan Presiden Prabowo di daerah masing-masing. 

Dengan kebersamaan dan visi yang jelas, mereka siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun Indonesia yang lebih maju.

Presiden Prabowo Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Wali Kota Singkawang dan Wali Kota Depok

Presiden Prabowo Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Wali Kota Singkawang dan Wali Kota Depok
Presiden Prabowo memberikan kejutan ulang tahun bagi dua wali kota yang merayakan hari lahirnya pada 27 Februari 2025, yakni Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dan Wali Kota Depok, Supian Suri. (Foto: BPMI Setpres)

Magelang  – Suasana penuh kehangatan terjadi di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang ketika Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan kejutan ulang tahun bagi dua wali kota yang merayakan hari lahirnya pada tanggal 27 Februari 2025. 

Kedua pemimpin daerah tersebut adalah Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dan Wali Kota Depok, Supian Suri.

Di tengah sambutannya dalam jamuan makan malam yang digelar setelah Upacara Parade Senja, Presiden Prabowo tiba-tiba memanggil kedua wali kota ke depan. 

Dengan penuh semangat, ia meminta seluruh hadirin untuk menyanyikan lagu "Happy Birthday" bersama-sama.

“Wali Kota Singkawang Mbak Tjhai Chui Mie, Wali Kota Depok Saudara Supian Suri. Sudah disiapkan kuenya, mana kuenya? Garudas, mainkan!” ujar Presiden Prabowo dengan senyum lebar, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan.

Apresiasi untuk Para Taruna Akmil dan Akpol

Selain memberikan kejutan ulang tahun, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para taruna Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) yang menunjukkan semangat luar biasa dalam Upacara Parade Senja yang berlangsung di bawah hujan.

“Saya kira ilmu kepemimpinan adalah ilmu yang harus menghormati prestasi, harus berterima kasih kalau anak buah berjasa dan memberi yang terbaik,” ujar Presiden Prabowo saat jamuan makan malam di Ruang Makan Husein, Kompleks Akmil Magelang.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para taruna, Presiden Prabowo menggunakan hak prerogatifnya untuk memberikan tambahan dua hari libur kepada mereka.

“Saya, Presiden Republik Indonesia ke-8, akan menggunakan hak prerogatif saya memerintahkan Panglima TNI untuk memerintahkan Gubernur Akademi Militer dan juga kepada Kapolri untuk memerintahkan Gubernur Akademi Kepolisian agar memberi tambahan dua hari istirahat. Dengan pesan kepada para taruna, waktu istirahat dipakai untuk istirahat dan belajar. Sanggup?” seru Presiden, yang langsung dijawab dengan lantang oleh para taruna, “Sanggup!”

Suasana Penuh Keakraban

Momen kejutan ulang tahun dan penghargaan bagi para taruna membuat suasana malam itu terasa hangat dan penuh kebersamaan. 

Acara yang awalnya bersifat formal berubah menjadi ajang keakraban antara pemimpin negara, kepala daerah, dan generasi penerus bangsa.

Presiden Prabowo menunjukkan bagaimana kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat dengan sesama pemimpin dan memberikan apresiasi kepada mereka yang bekerja keras demi negara.

Dengan kejutan yang diberikan, momen perayaan ulang tahun Wali Kota Singkawang dan Wali Kota Depok menjadi lebih berkesan, sekaligus mempererat hubungan antar pemimpin daerah dan pemerintah pusat.

Presiden Prabowo Pimpin Jamuan Makan Malam Bersama Kepala Daerah di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Pimpin Jamuan Makan Malam Bersama Kepala Daerah di Akmil Magelang
Presiden Prabowo Subianto memimpin jamuan makan malam bersama para kepala daerah dan taruna di Ruang Makan Husein, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 27 Februari 2025. Foto: (BPMI Setpres)

Magelang – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin jamuan makan malam bersama para kepala daerah dan taruna di Ruang Makan Husein, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 27 Februari 2025. 

Acara ini merupakan bagian dari retreat kepala daerah yang bertujuan mempererat hubungan dan sinergi dalam kepemimpinan nasional.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama antar kepala daerah dalam menjalankan tugasnya untuk melayani rakyat. 

Ia mengingatkan bahwa meskipun para pemimpin daerah berasal dari berbagai latar belakang, mereka semua adalah bagian dari satu bangsa yang utuh.

“Kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda dengan bahasa yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda, suku yang berbeda-beda, kelompok etnis yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, tapi kita sudah menjadi satu. Kita sudah menjadi satu keluarga besar, keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran dua mantan Presiden Republik Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). 

Kehadiran keduanya menegaskan kesinambungan kepemimpinan nasional serta komitmen dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.

“Dua presiden yang sebelum saya menjabat hadir di sini. Dua presiden dengan 20 tahun pengalaman dalam memimpin bangsa ini. Dan tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian semua presiden sebelum saya menjabat,” ungkap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengapresiasi kepemimpinan SBY dan Jokowi dalam menjaga kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan global. 

“Pak SBY, Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara, menjaga negara menghindari perpecahan, menjaga bangsa dan negara menghindari diganggu oleh bangsa lain,” tambahnya.

Dalam penutup sambutannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan pentingnya membangun hubungan harmonis dalam kepemimpinan. 

Ia mengakui bahwa perbedaan dan tantangan akan selalu ada, tetapi solusi terbaik harus selalu diutamakan demi kepentingan rakyat.

“Mungkin ada salah paham, mungkin ada di antara kita pernah bertikai, tapi kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah, kita selalu cari jalan damai, kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita,” tutur Presiden.

Kamis, 27 Februari 2025

Presiden Prabowo Tegaskan Bank Emas Pegadaian dan BSI Perkuat Ekonomi Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Bank Emas Pegadaian dan BSI Perkuat Ekonomi Nasional
Presiden memberikan sambutan saat meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang digelar di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu, 26 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. 

Kebijakan ini sejalan dengan aturan penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang mulai berlaku pada 1 Maret 2025.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Menuju Kemandirian Ekonomi

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mengambil langkah-langkah strategis untuk mewujudkan ekonomi yang mandiri dan berdaulat.

“Pemerintah yang saya pimpin sekarang telah melakukan beberapa kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi, menuju Indonesia yang aman, adil, makmur, kuat, berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Presiden Prabowo.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah kebijakan penyimpanan DHE SDA. 

Melalui kebijakan ini, entitas yang mendapatkan aset negara dan kredit dari bank pemerintah diwajibkan untuk menempatkan hasil usahanya di bank nasional Indonesia.

Menambah Devisa hingga USD100 Miliar per Tahun

Presiden Prabowo optimistis bahwa kebijakan DHE SDA dapat meningkatkan cadangan devisa negara secara signifikan. 

Ia memperkirakan bahwa kebijakan ini akan menambah devisa hingga USD80 miliar di tahun 2025, dan jika berjalan optimal, bisa mencapai USD100 miliar per tahun.

“Dengan langkah ini yang mulai berlaku bulan Maret tanggal 1, maka devisa hasil ekspor kita diperkirakan akan tambah sebanyak USD80 miliar di tahun 2025. 

Karena kita mulai 1 Maret, diperkirakan satu tahun akan mencapai minimal USD100 miliar devisa kita,” jelasnya.

Danantara Indonesia untuk Hilirisasi Industri

Selain kebijakan DHE SDA, Presiden juga menyoroti peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) pada 24 Februari 2025. 

Dana dengan total aset lebih dari USD900 miliar ini bertujuan untuk mempercepat hilirisasi industri nasional. 

Presiden Prabowo menyebutkan bahwa upaya ini dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi secara signifikan.

“Total aset lebih dari USD900 miliar akan memungkinkan kita untuk mempercepat pembangunan industri kita, industri hilirisasi kita, sehingga nilai tambah dari semua sumber daya alam kita, semua produksi kita bisa dipercepat secara signifikan, nilai tambah bisa belasan kali, bisa puluhan kali, bahkan bisa ratusan kali,” ungkap Presiden.

Pengelolaan Sumber Daya yang Transparan dan Bebas Korupsi

Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya nasional yang lebih cerdas, transparan, dan bebas dari korupsi. 

Ia menekankan bahwa dengan tekad yang kuat, Indonesia dapat menjaga kekayaannya untuk generasi mendatang.

“Tentu hal-hal yang baru atau hal-hal yang inovatif, atau hal-hal terobosan pasti mengundang pertanyaan. Tapi dengan niat yang baik, dengan tekad yang kuat, dengan belajar dari semua pengalaman, dengan keinginan untuk menegakkan pemerintah yang bersih, yang bebas dari korupsi, kita yakin dan percaya bahwa kekayaan kita akan dijaga, karena kekayaan kita adalah milik anak dan cucu kita,” tegasnya.

Dengan kebijakan strategis ini, diharapkan perekonomian Indonesia semakin kuat dan mandiri, serta mampu menghadapi tantangan global dengan lebih baik.

Rabu, 26 Februari 2025

Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolresta Pontianak Luncurkan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Pal 3

Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolresta Pontianak Luncurkan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Pal 3
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolresta Pontianak Luncurkan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Pal 3. (Foto Humas Polresta Pontianak)
Pontianak – Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., meluncurkan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Pal 3, Pontianak, Kalimantan Barat.

Program P2B ini merupakan inisiatif Polresta Pontianak yang bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat dan bergizi. 

Dalam pelaksanaannya, Polresta Pontianak menggandeng kelompok tani Pondok Sehati di Pal 5 dengan mengadopsi teknologi hidroponik untuk budidaya sayuran.

Pada acara peluncuran program, Kombes Pol Adhe Hariadi menyampaikan bahwa P2B adalah bentuk kepedulian kepolisian terhadap ketahanan pangan lokal dengan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

"Kami ingin membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya. Selain menciptakan kemandirian pangan, program ini juga diharapkan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga serta meningkatkan kualitas gizi keluarga," ujar Kapolresta Pontianak.

Kapolresta Pontianak juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar program ini berjalan optimal. 

Ia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk ikut serta dalam gerakan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Peluncuran program P2B ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penguatan sektor pertanian skala rumah tangga. 

Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di Kota Pontianak semakin kuat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Sumber: Humas Polresta Pontianak  
Editor: Yakop

Pernyataan "Ndasmu" Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gaya Komunikasi atau Kontroversi?

Pernyataan Ndasmu Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gaya Komunikasi atau Kontroversi
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

JAKARTA - Belum lama ini, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menjadi perbincangan publik. 

Saat berpidato di acara puncak HUT Partai Gerindra di Sentul, Bogor, pada Sabtu (15/2), Prabowo melontarkan kata "ndasmu," sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "kepala kau." 

Dalam konteks tertentu, istilah ini bisa terdengar kasar atau bernada merendahkan karena sering digunakan sebagai ekspresi ketidakpercayaan, sindiran, atau bahkan ejekan.

Ketua Umum Partai Gerindra itu beberapa kali mengucapkan "ndasmu" dalam pidatonya, terutama saat menanggapi kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu janji kampanyenya.

"Negara kita sangat besar. Sudah kita mulai sekian ratus orang, masih ada yang komentar belum banyak. Kalau enggak ada wartawan, saya bilang ndasmu," ujar Prabowo yang langsung disambut tawa riuh para peserta.

Tak berhenti di situ, ia juga menggunakan istilah yang sama saat merespons kritik terkait struktur kabinetnya yang dinilai terlalu besar dan tidak efisien.

"Ada orang pintar bilang, kabinet ini gemuk, terlalu besar... ndasmu," katanya lagi.

Gaya Komunikasi Pejabat yang Semakin "Santai"?

Pernyataan Prabowo ini memicu perdebatan di masyarakat. Ada yang menganggapnya sebagai gaya komunikasi yang lebih dekat dengan rakyat, namun ada pula yang menilai bahwa cara penyampaian ini kurang pantas untuk seorang kepala negara.

Sebenarnya, Prabowo bukan satu-satunya pejabat publik yang pernah melontarkan pernyataan kontroversial. 

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, misalnya, pernah menanggapi kritik masyarakat tentang kondisi negara yang semakin sulit dengan mengatakan, "Kau yang gelap!" saat menanggapi tagar #IndonesiaGelap yang sempat viral di media sosial.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah para pejabat kini mulai meninggalkan gaya komunikasi formal dan lebih memilih pendekatan yang lebih santai dan spontan? Atau, apakah gaya komunikasi seperti ini justru bisa berdampak negatif bagi citra pemerintah di mata rakyat?

Antara Strategi dan Risiko

Dalam dunia politik, komunikasi memiliki peran yang sangat penting. Beberapa politisi memilih gaya bicara yang lugas dan blak-blakan untuk menarik simpati rakyat, membuat mereka terkesan lebih "apa adanya" dan tidak berjarak. 

Namun, di sisi lain, gaya komunikasi yang terlalu santai dan cenderung kasar juga bisa berisiko, terutama jika dianggap tidak menghormati norma dan etika berkomunikasi yang baik.

Bagaimanapun juga, masyarakat kini semakin kritis dalam menilai ucapan dan tindakan para pemimpinnya. 

Publik tidak hanya melihat isi pidato, tetapi juga bagaimana cara pesan tersebut disampaikan. 

Maka, penting bagi para pejabat untuk tetap menjaga keseimbangan antara spontanitas dan etika komunikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu.

Bagaimana menurut Anda? Apakah gaya komunikasi seperti ini justru membuat pejabat terasa lebih dekat dengan rakyat, atau malah berisiko memperlebar jarak antara pemerintah dan masyarakat?

Selasa, 25 Februari 2025

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Bahas Kerja Sama Strategis

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Bahas Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Bahas Kerja Sama Strategis.
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei K. Shoigu, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (25/02/2025). 

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, terutama dalam bidang keamanan dan pertahanan.

Sergei Shoigu beserta delegasi tiba di halaman Istana Merdeka sekitar pukul 12.30 WIB. 

Kedatangannya disambut dengan jajar kehormatan serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

Presiden Prabowo kemudian menyambut langsung Sergei Shoigu di teras Istana Merdeka sebelum mereka bersama-sama menuju ruang kredensial.

Di ruang kredensial, keduanya berjabat tangan dan melakukan sesi foto bersama sebagai simbol keakraban dan semangat kerja sama antara Indonesia dan Rusia. 

Setelah itu, mereka melanjutkan pertemuan di ruang kerja Presiden untuk membahas berbagai isu strategis terkait hubungan bilateral dan keamanan kawasan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Sergei Shoigu bertukar pandangan mengenai dinamika geopolitik regional dan global, serta upaya memperkuat kerja sama di sektor pertahanan. Rusia, sebagai mitra strategis Indonesia, diharapkan dapat terus mendukung penguatan sistem pertahanan nasional melalui transfer teknologi, pelatihan militer, dan pengadaan alutsista.

Setelah diskusi strategis, Presiden Prabowo dan Sergei Shoigu memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. 

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN M. 

Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari.

Sebagai penutup kunjungan, Presiden Prabowo dan Sergei Shoigu beserta delegasi menikmati jamuan santap siang bersama di Presidential Lounge, Istana Kepresidenan Jakarta. 

Momen ini semakin mempererat hubungan kedua negara dalam menciptakan stabilitas kawasan dan kerja sama strategis yang saling menguntungkan.

Kunjungan ini menegaskan komitmen kuat Indonesia dan Rusia dalam memperkuat kemitraan strategis, terutama di sektor keamanan dan pertahanan. 

Selain itu, pertemuan ini juga membuka peluang lebih luas bagi kerja sama di berbagai bidang lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi kedua negara di masa depan.

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Pemanfaatan Sumber Daya Secara Bijak

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Pemanfaatan Sumber Daya Secara Bijak
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih dan Pemanfaatan Sumber Daya Secara Bijak.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, serta mengelola sumber daya nasional secara bijaksana. 

Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan berkomitmen penuh dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

"Saya bersama pemerintah yang saya pimpin, didukung oleh koalisi yang solid, bertekad keras untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya, dengan segala tenaga dan upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu. Prinsip yang sama akan menjadi fondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia," tegasnya.

Pengelolaan Sumber Daya Nasional Secara Bijak

Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa pemanfaatan sumber daya nasional yang bijaksana telah menjadi visi sejak awal kemerdekaan Indonesia. 

Ia menyoroti pentingnya sektor strategis seperti pertanian dan teknologi dalam memperkuat ekonomi nasional.

"Sejak dulu, Presiden pertama kita telah membesarkan Institut Teknologi Bandung karena kita harus menguasai teknologi untuk meraih kemerdekaan dan kesejahteraan. Presiden kedua melanjutkan pembangunan, dan semua Presiden kita membawa kita sampai ke titik ini, di mana kita bisa meluncurkan Danantara Indonesia," ujar Presiden Prabowo.

Danantara Indonesia: Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo menegaskan bahwa peluncuran Danantara Indonesia bertujuan untuk memastikan kekayaan negara benar-benar bermanfaat bagi rakyat. Menurutnya, inisiatif ini adalah langkah besar bagi Indonesia.

"Mungkin ada yang ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak, dan itu wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya. Namun, hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari USD 900 miliar, Danantara Indonesia akan menjadi dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund terbesar di dunia," jelasnya.

Transformasi dan Optimalisasi BUMN

Presiden juga menjelaskan bahwa Danantara Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai dana investasi, tetapi juga sebagai alat untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Danantara Indonesia akan menjadi solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan BUMN. Kita tidak hanya akan menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing," katanya.

Peran Indonesia di Kancah Global

Selain fokus pada pembangunan dalam negeri, Danantara Indonesia juga memiliki misi untuk memperkuat peran Indonesia di tingkat global. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemitraan strategis di berbagai sektor.

"Melalui inisiatif ini, kita akan menjalin kemitraan strategis dalam energi terbarukan, infrastruktur, pendidikan, dan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di tingkat global. Kita ingin berkontribusi bagi kesejahteraan dan stabilitas regional serta dunia," ujarnya.

Peluncuran Danantara Indonesia menjadi langkah awal pemerintahan Prabowo dalam membangun ekonomi yang kuat, transparan, dan berkelanjutan. 

Dengan komitmen terhadap pemerintahan bersih dan pengelolaan sumber daya yang bijak, diharapkan Indonesia semakin maju dan berdaya saing di tingkat internasional.

Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Komitmen Pengelolaan Investasi Berkelanjutan

Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Komitmen Pengelolaan Investasi Berkelanjutan
Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Komitmen Pengelolaan Investasi Berkelanjutan.
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta. 

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mengelola investasi nasional demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting karena Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Danantara: Lebih dari Sekadar Investasi

Presiden menegaskan bahwa Danantara bukan hanya sekadar dana investasi biasa, tetapi bertujuan untuk mengubah cara pengelolaan kekayaan negara agar memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Menurutnya, pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat dalam disiplin keuangan dan tata kelola yang bertanggung jawab.

“Kita telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat. Dalam 100 hari pertama pemerintahan saya, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun atau hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara,” ungkapnya.

Dana tersebut nantinya akan dikelola Danantara untuk diinvestasikan dalam proyek nasional yang berfokus pada industrialisasi dan hilirisasi. 

Presiden yakin bahwa proyek-proyek ini akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi Indonesia.

“Proyek-proyek yang memiliki dampak tinggi ini akan menghasilkan manfaat nyata, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta membawa kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Danantara, Energi Masa Depan Nusantara

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan Danantara. Ia menegaskan bahwa kehadiran Danantara adalah langkah besar menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan bangsa.

“Daya Anagata Nusantara berarti energi kekuatan masa depan bagi Indonesia. Ini adalah simbol komitmen kita untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan mandiri,” jelasnya.

Sebagai penutup, Presiden menegaskan pentingnya pengelolaan Danantara yang transparan dan berhati-hati agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi rakyat Indonesia.

“Dengan keyakinan ini, mari kita bergerak bersama, bersatu dalam tujuan, dan yakin bahwa pencapaian terbesar Indonesia masih ada di depan kita. 

Percayalah, Indonesia akan menjadi negara maju, makmur, dan terhormat,” tandasnya.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta para mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin. 

Selain itu, hadir pula para pimpinan lembaga negara, menteri kabinet, duta besar negara sahabat, ketua umum partai politik, serta tokoh agama dan masyarakat.

Peluncuran Danantara menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan investasi yang berkelanjutan serta mendorong kemajuan ekonomi nasional. 

Dengan pengelolaan yang baik, Danantara diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi generasi mendatang.

Presiden Prabowo Tandatangani Tiga Produk Hukum Strategis untuk Investasi Nasional

Presiden Prabowo Tandatangani Tiga Produk Hukum Strategis untuk Investasi Nasional
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani tiga produk hukum yang berperan penting dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investasi strategis nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani tiga produk hukum yang berperan penting dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investasi strategis nasional. Penandatanganan ini dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (24/02/2025).

Ketiga produk hukum tersebut meliputi:
  1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, yang merupakan Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025, yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
  3. Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025, tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau yang dikenal dengan Danantara Indonesia.

“Selanjutnya, saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Penandatanganan ketiga produk hukum ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola BUMN serta meningkatkan efektivitas pengelolaan investasi nasional. 

Dengan adanya Danantara Indonesia sebagai lembaga pengelola investasi strategis nasional, diharapkan aset negara dapat dikelola dengan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Presiden juga menetapkan jajaran Dewan Pengawas serta Badan Pelaksana BPI Danantara melalui Keputusan Presiden. 

Langkah ini diharapkan dapat mendorong kinerja optimal guna meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Dalam acara penandatanganan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dengan regulasi yang baru ini, diharapkan pengelolaan investasi nasional semakin transparan, efisien, dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia. 

Semua pihak pun diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

(Sumber: BPMI Setpres/DNS)

Jumat, 21 Februari 2025

Momen Bersejarah: Pelantikan Serentak Kepala Daerah Pertama Kali di Indonesia

Momen Bersejarah: Pelantikan Serentak Kepala Daerah Pertama Kali di Indonesia
Suasana meriah dan ramai saat pelantikan 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, pada Kamis (20/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Suasana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, tampak berbeda dari biasanya. Ribuan orang berkumpul di halaman tengah Istana dalam suasana meriah dan penuh semangat untuk menyaksikan pelantikan serentak 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen ini menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia.

Pelantikan Serentak: Tonggak Sejarah Baru

Pelantikan kepala daerah secara serentak ini merupakan yang pertama dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa acara ini berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 mengenai Tata Cara Pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota.

“Terdapat pasal 6A yang menyatakan bahwa Presiden selaku pemegang kekuasaan pemerintahan dapat melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota secara serentak di Ibu Kota Negara,” ujar Yusuf.

Persiapan Matang Demi Kelancaran Acara

Pelantikan ini tidak lepas dari kerja sama erat dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yusuf menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa acara ini berlangsung dengan meriah tetapi tetap khidmat dan berkesan.

“Kami melakukan perencanaan matang selama berhari-hari. Bersama tim dari Kemendagri, kami mengadakan rapat koordinasi, membangun tenda, melakukan pengecekan, hingga gladi bersih berkali-kali. Semua dilakukan agar acara ini berjalan dengan sempurna,” jelasnya.

Presiden Prabowo Berikan Ucapan Selamat Secara Langsung

Dalam pelantikan ini, Presiden Prabowo memberikan ucapan selamat secara langsung kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik beserta pasangannya. Menurut Yusuf, ini merupakan bentuk penghargaan Presiden terhadap para pejabat yang kini memegang amanah baru.

“Bisa dibayangkan, 961 kepala daerah dikali dua dengan pasangannya, hampir 2000 orang. Presiden tetap menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat satu per satu. Ini adalah atensi dan penghormatan yang luar biasa dari beliau,” tambah Yusuf.

Kepala Daerah Terharu dan Bangga

Bagi kepala daerah yang baru dilantik, momen ini bukan hanya bersejarah, tetapi juga sangat mengharukan. Salah satunya adalah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang mengaku tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.

“Saya sangat terharu dan terinspirasi dengan pesan dari Presiden Prabowo. Pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah bagi Indonesia, dan saya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ini,” ungkap Sherly.

Bupati Solok, Jon Firman Pandu, juga merasakan kebanggaan yang sama. Menurutnya, pelantikan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Ini adalah awal dari kerja sama yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah. Kami di daerah tentu siap mendukung dan merealisasikan program-program pembangunan yang selaras dengan visi Presiden,” ujarnya.

Simbol Persatuan dan Kolaborasi

Pelantikan serentak ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan di Indonesia semakin terkoordinasi dengan baik. Dengan dilantiknya 961 kepala daerah secara bersamaan, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat.

Acara ini tidak hanya menjadi sejarah, tetapi juga langkah awal bagi para pemimpin daerah dalam mengemban amanah untuk memajukan wilayahnya masing-masing. Seluruh masyarakat kini menantikan langkah konkret dan inovasi dari para kepala daerah yang baru dilantik untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Lantik 961 Kepala Daerah, Presiden Prabowo: Tunjukkan Kekuatan Demokrasi Indonesia

Presiden Prabowo Subianto melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seluruh Indonesia masa jabatan tahun 2025-2030 secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia dalam sebuah acara bersejarah yang digelar serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan serentak ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara besar dengan demokrasi yang dinamis dan berkembang.

Pelantikan Serentak: Momen Bersejarah

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pelantikan kali ini merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia, di mana sebanyak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah dilantik secara bersamaan.

Suasana meriah saat para kepala daerah terpilih menjalani prosesi kirab menuju lokasi pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)
“Saudara-saudara, ini adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita. Kita lantik serentak 961 kepala daerah di Istana Merdeka. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa besar dengan sistem demokrasi yang terus berkembang,” ujar Presiden.

Demokrasi yang Kuat dan Dinamis

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik dan semakin kuat. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia membuktikan bahwa sistem demokrasinya tetap hidup dan terus berkembang.

“Ini menunjukkan kepada kita semua betapa besar bangsa ini. Kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, dan demokrasi yang dinamis,” tambahnya.

Mengemban Amanah Rakyat

Presiden Prabowo juga mengingatkan para kepala daerah tentang tugas dan tanggung jawab besar yang mereka emban. Ia menegaskan bahwa kepala daerah harus berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat serta berjuang demi kesejahteraan masyarakat.

“Tugas kita adalah melayani rakyat. Walaupun kita berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda, kita tetap satu dalam keluarga besar Nusantara, Republik Indonesia, Merah Putih, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Presiden juga mengapresiasi perjuangan para kepala daerah dalam menjalani proses kampanye dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Saudara-saudara telah berjuang keras, turun langsung ke masyarakat, dan berhasil meraih kepercayaan rakyat. Kini saatnya membuktikan bahwa saudara memang pantas mendapatkan amanah ini,” ujarnya.

Retreat di Magelang untuk Penguatan Kepemimpinan

Sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan ke depan, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa seluruh kepala daerah yang telah dilantik akan mengikuti program retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah.

“Saya tidak akan berbicara terlalu lama karena kita akan bertemu lagi dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Mudah-mudahan saudara-saudara akan semakin siap dan kuat menghadapi tantangan ke depan,” tutup Presiden.

Pelantikan serentak ini menandai era baru dalam kepemimpinan daerah di Indonesia. Dengan komitmen dan kerja keras, para kepala daerah diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah masing-masing.